Pengertian Akuntan
Akuntan adalah sebutan dan gelar profesional yang diberikan kepada seorang sarjana yang telah menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi pada suatu perguruan tinggi dan telah lulus Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk).
Ketentuan mengenai praktik Akuntan di Indonesia diatur dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1954 tentang Pemakaian Gelar Akuntan (Accountant) yang mensyaratkan bahwa gelar akuntan hanya dapat dipakai oleh mereka yang telah menyelesaikan pendidikannya dari perguruan tinggi dan telah terdaftar pada Departemen Keuangan Republik Indonesia.
Letak Penting Seorang Akuntan dalam Perusahaan
Dan akuntan memiliki peran untuk mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu organisasi atau perusahaan terjaga, hal ini merupakan yang paling penting, agar kerahasiaan suatu perusahaan tidak bocor kepada pihak-pihak lain sehingga akhirnya data tersebut bisa disalah gunakan.
Akuntan juga merupakan penghasil informasi yang menyediakan informasi yang cukup bagi pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, mengeksekusi perencanaan dan mengkontrol aktivitas. Melalui hal tersebutlah pihak manajemen mampu untuk melakukan perencanaan terhadap apa yang ingin dicapai oleh perusahaan dan mengambil suatu keputusan yang tepat untuk memecahkan suatu masalah dan mencapai tujuan yang sudah direncanakan.
Persamaan Dasar Akuntansi
1. Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan Dasar Akuntansi (PDA) adalah sistematika pencatatan yang menggambarkan suatu hubungan yang ada pada perusahaan, yaitu pengaruh transaksi terhadap posisi keuangan perusahaan yang meliputi harta (aktiva) dengan sumber dananya. Harta yang diperoleh dari pemilik perusahaan disebut modal (ekuitas), sedangkan harta yang diperoleh dari pihak lain disebut kewajiban (utang).
Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi (PDA) adalah sebagai berikut.
HARTA = MODAL
Pada awal pendirian perusahaan, pemilik menyetor sejumlah dana sebagai investasi ke dalam perusahaan. Dalam perjalanannya harta perusahaan dapat diperoleh dari pihak lain, yang biasa disebut kewajiban (utang). Sehingga bentuk persamaan dasar akuntansinya akan menjadi:
Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi (PDA) adalah sebagai berikut.
HARTA = MODAL
Pada awal pendirian perusahaan, pemilik menyetor sejumlah dana sebagai investasi ke dalam perusahaan. Dalam perjalanannya harta perusahaan dapat diperoleh dari pihak lain, yang biasa disebut kewajiban (utang). Sehingga bentuk persamaan dasar akuntansinya akan menjadi:
Komentar
Posting Komentar